UNTUK MENDAPATKAN BULETIN AL-IMAN DALAM BENTUK PDF KLIK TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3

Home » , , » SEKALI LAGI TENTANG BERBAKTI KEPADA AYAH BUNDA

SEKALI LAGI TENTANG BERBAKTI KEPADA AYAH BUNDA

Written By Unknown on Kamis, 14 Februari 2013 | 07.09




Agungnya Kedudukan Orang Tua Dalam Islam
Orang tua, ayah dan ibu sangat dimuliakan dalam agama Islam, terutama kaum Ibu. Allah
subhanahu wa ta'ala telah menempatkan kedudukan Ibu pada kedudukan yang tinggi dan mulia.
Dalam hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim disebutkan, suatu ketika seseorang bertanya kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang orang yang paling berhak diperlakukan dengan
baik, beliau menjawab “Ibumu,” sampai tiga kali, yang keempat baru beliau menjawab “Ayahmu”.
Allah subhanahu wa ta'ala sering kali menyandingkan perintah yang paling besar, yaitu
bertauhid dengan perintah untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, sebagaimana
firman-Nya Ta’ālā:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. al-Isra’: 23)
Dan juga firman-Nya Subhānahu wa Ta’ālā:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapak.” (QS. an-Nisa’:36)
Disandingkannya perintah bertauhid dengan berbuat baik kepada orang tua menunjukkan
betapa besar kedudukan amalan berbakti kepada orang tua dalam Islam, dan betapa besarnya hak
yang harus diberikan kepada mereka.

Makna Berbuat Baik kepada Orang Tua
Apa yang dimaksud berbakti atau berbuat baik pada kedua orang tua? Berbuat baik
kepada orang tua dengan sebaik-baiknya dalam surat al-Isra’ di atas menurut Imam adz-Dzahabi
rahimahullah ialah “Mengasihi dan berlemah lembut kepada keduanya.” (al-Kaba’ir)
Syaikh Abdurrahman as-Sa’diy rahimahullah berkata dalam kitab tafsirnya mengenai
firman Allah ta’ala, ”Dan berbuat baiklah kepada dua orang; ibu-bapak,” yakni berbuat baiklah
kepada mereka dengan perkataan yang mulia, ucapan yang lembut dan tingkah laku yang luhur,
dengan menaati perintah keduanya, meninggalkan larangan keduanya, memberi nafkah kepada
keduanya, memuliakan orang-orang yang memiliki hubungan baik dengan keduanya, dan menjalin
hubungan silaturahmi dengan orang-orang yang punya hubungan silaturahmi dengan keduanya.”
(Taisir al-Karim ar-Rahman)
Bagi seorang muslim, menaati perintah dan meninggalkan larangan orang tua adalah
termasuk dari berbuat baik kepada keduanya. Namun ketaatan dan kepatuhan kepada keduanya
tidak boleh menerjang larangan dan syariat Allah Yang Maha Bijaksana. Karena Nabi Muhammad
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak boleh ada ketaatan (kepada selain Allah) dalam bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya
ketaatan (kepada selain Allah) hanyalah pada perkara yang baik.” (HR. Muslim)
Keutamaan Berbuat Baik dan Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Seorang muslim yang berbakti kepada kedua orang tuanya dengan ikhlas dan benar sesuai
syari’at Allah akan mendapatkan ganjaran dan keutamaan yang begitu banyak dan besar, di
antaranya adalah:
1. Menjadi Penyebab Masuk ke dalam Surga
Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Sungguh celaka, sungguh celaka, sungguh celaka” Dikatakan: Siapa yang celaka, wahai
Rasulullah? Beliau menjawab: “Seorang yang mendapati kedua orang tuanya di masa tua, salah
satunya atau keduanya, tapi dia tidak masuk surga.”(HR. Muslim)
Artinya, berbakti kepada keduanya dapat menyebabkan seseorang masuk surga, namun
jika kesempatan berbakti demi memasuki surga tersebut disia-siakan hingga keduanya wafat,
maka seseorang tersebut celaka dan merugi bahkan jika keduanya didurhakai dapat menyebabkan
seseorang tersebut masuk neraka.
2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua Lebih Didahulukan dari Berjihad
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma ia berkata: Seorang lelaki datang dan berkata
pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Aku membaiat anda untuk berhijrah dan berjihad
semata-mata hanya berharap pahala dari Allah.”
Rasulullah berkata pada lelaki tersebut, “Apakah salah satu dari kedua orang tuamu masih
hidup?” Dia menjawab, “Masih, bahkan keduanya masih hidup.” Beliau bersabda, “Apakah kamu
ingin mendapatkan pahala dari Allah?” dia menjawab, “Ya.” Kemudian Rasulullah bersabda,
“Kembalilah kamu kepada kedua orang tuamu dan berbaktilah kepada keduanya.”(HR. Muslim)
3. Berbakti Kepada Orang Tua Termasuk Amalan Yang Paling Dicintai Allah
Perhatikanlah riwayat berikut ini:

Demikian besar dan agung kedudukan orang tua dalam Islam, dan mulianya orang yang
berbakti kepada keduanya, karena berbakti kepada keduanya adalah salah satu amalan terbesar
dan paling dicintai Allah dan juga salah satu penyebab terbesar seorang hamba masuk ke dalam
surga yang penuh dengan kenikmatan abadi dan tak terbayangkan manusia serta disediakan bagi
orang-orang yang bertakwa. Semoga kita semua diberi taufik oleh Allah dalam menjalankan semua
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Amin.

Oleh: Muhammad Husain Ismail

0 komentar:

Buletin Terbaru

Radom Post

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS