Ada satu hal yang sangat ingin dikerjakan oleh sebagian kaum muslimin. Satu
hal yang sekiranya mereka bisa melakukannya maka mereka akan terus berusaha
untuk membiasakannya. Karena mereka tahu, bahwa hal itu begitu berarti bagi
saudarasaudaranya yang membutuhkan, selain membuahkan banyak ganjaran.
Ketahuilah satu hal itu adalah bersedekah.
Begitu besar nilai sebuah sedekah di mata saudara kita yang membutuhkan.
Begitu istimewa beberapa ribu rupiah saja yang diinfaqkan di jalan Allah ar-Rohman.
Belum lagi bila kita melihat pahala berlipat ganda yang telah Allah siapkan bagi orang
yang gemar melakukannya.
SEDEKAH MEMBUAHKAN PAHALA MELIMPAH
Bersedekah memiliki banyak faedah istimewa. Salah satunya adalah pahala yang
berlipat ganda dari Allah, Mari kita sejenak merenungi firman Allah berikut:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."(QS.
al-Baqoroh: 261)
Subhanallah, sungguh Allah Maha Pemurah, Dia menyediakan banyak pahala
bagi hamba-hamba-Nya, salah satunya dengan melipatgandakan pahala orang-orang
yang gemar menafkahkan hartanya di jalan-Nya.
DOA MALAIKAT UNTUK ORANG YANG BERSEDEKAH
Sekiranya ada seseorang yang mendoakan kebaikan bagi kita, tentu kita akan
sangat bahagia. Lantas bagaimana bila yang mendoakan kebaikan tersebut adalah
malaikat. Mereka mendoakan orang-orang yang bersedekah agar harta mereka diganti
oleh Allah dengan yang lebih agung. Doa mereka adalah mustajab, sebab mereka tidak
berdoa melainkan karena izin dari Allah (Umdatul Qori 8/307)
Simak baik-baik sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berikut ini:
"Tidaklah hamba-hamba membuka lembaran pagi hari melainkan akan ada dua
malaikat turun, salah satunya berdoa: 'Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang
berinfak. Sedang yang lainnya berseru: 'Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang
tidak berinfak'." (HR. Bukhari no. 1442)
Ulama menjelaskan bahwa is akan mendapatkan ganti yang agung di dunia dan di
Bahkan pengganti tersebut merupakan janji Allah kepada para hamba-Nya yang
melakukan sedekah. Bila Allah telah berjanji, maka Dia pasti akan menepati janji-Nya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-
lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (QS. Saba': 39)
Ibnu Katsir rahimahullahu berkata di dalam kitab tafsirnya: "Dia akan
menggantikan bagi kalian di dunia dengan pengganti, dan di akhirat dengan balasan
dan pahala."
Janji Allah subhanahu wa ta'ala tersebut tidak hanya termaktub di dalam al-
Qur'anul Karim, namun Nabi juga pernah menjelaskannya di dalam sabdanya. Beliau
bersabda:
"Allah tabaroka wa ta'ala berfirman: 'hai anak adam, berinfaqlah niscaya aku akan
gantikan infaqmu'."(HR. Muslim 36 (993))
HAL TERPENTING KETIKA BERSEDEKAH
Ada satu hal penting yang harus diperhatikan oleh orang yang bersedekah, sebab
satu hal tersebut berkaitan erat dengan diterima atau tidaknya sedekah itu. Ketahuilah,
hal tersebut adalah ikhlas. Karena bersedekah adalah ibadah, dan ibadah itu tidak akan
diterima kecuali apabila terpenuhi padanya dua syarat diterimanya ibadah, yaitu ikhlas
dan mutaba'ah (sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam)
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
"Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah) maka pahalanya
itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu berinfaq melainkan karena mencari
keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang balk yang kamu nafkahkan, niscaya kamu
akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya
(dirugikan)." (QS. al-Baqoroh: 272)
BERSEDEKAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI
Bersedekah secara terang-terangan adalah hal yang balk, namun yang lebih balk
lagi adalah bersedekah secara sembunyi-sembunyi, karena hal tersebut dapat membantu
untuk lebih ikhlas. Allah ta'ala berfirman:
"Jika kamu menampakkan sedekahmu maka itu balk sekali. Namun jika kamu
menyembunyikannya
menyembunyikan itu lebih balk bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahankesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS.
al-Baqoroh: 271)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menjelaskan bahwa orang yang
bersedekah dan menyembunyikannya, hingga seolah-olah ketika lengan kanannya
bersedekah tidak diketahui oleh lengan kirinya, is masuk ke dalam golongan orang-
orang yang akan mendapatkan naungan pada hari kiamat, di mana pada hari itu tidak
ada naungan kecuali naungan dari Allah (Muttafaqun 'alaih)
Bagi mereka yang gemar bersedekah slang malam, secara tersembunyi atau
terang-terangan, akan mendapatkan janji Allah sebagai berikut. Firman-Nya:
"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di slang hari secara
tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya,
tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih had. (QS.
al-Baqoroh: 274)
HINDARKAN DIRI DARI MENYEBUT-NYEBUT PEMBERIAN
Seseorang yang bersedekah kepada fakir miskin tidak diperbolehkan
menyebutnyebut atau mengungkit-ungkit sedekahnya itu, terlebih lagi dengan kata-kata
yang dapat menyakiti hati si penerima. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak
mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan
dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi
Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati." (QS. al-Baqoroh: 262)
BALASAN NYATA BAGI ORANG YANG BERSEDEKAH
Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam , beliau pernah bercerita:
"Suatu ketika ada seseorang yang berada di tanah lapang. Tiba-tiba is mendengar
suara dari awan: 'Sirami kebun si fulan dengan air!: Awan itu pun menuju kebun yang
dimaksud lalu menuangkan airya di sebidang tanah kering. Dengan segera saluran
air di kebun itu penuh berisi air. Orang itu pun mengikuti aliran air, hingga akhirnya
bertemu dengan seseorang yang berdiri di kebunnya yang sedang memindahkan air
dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka dengan sekop.
la bertanya: 'Wahai hamba Allah, siapa namamu?.'Orang di kebun itu
menjawab: 'Futon.' la menyebut nama yang is dengar di awan.
Orang di kebun itu batik bertanya: 'Wahai hamba Allah, mengapa engkau bertanya
tentang namaku?.'
la menjawab: 'Sesunguhnya aku tadi mendengar suara dari awan yang
membawa air ini berseru: 'Sirami kebun si fulan dengan air, dia menyebut namamu,
apa gerangan yang engkau perbuat dengan kebun ini?"
Orang itu menjawab: 'Adapun tentang kebun ini, maka aku perhatian dengan
hasil panennya; sepertiganya aku sedekahkan, sepertiga lagi aku makan bersama
keluargaku, dan sisanya aku gunakan untuk bercocok tanam kembali'." (HR. Muslim)
Pada redaksi Muslim yang lainnya disebutkan: "Sepertiganya aku berikan
kepada orang-orang miskin, orang yang meminta-minta dan orang yang sedang dalam
perjalanan."
MARI BERSEDEKAH
Setelah membaca tulisan singkat ini, semoga hati kita semakin terbuka untuk
membiasakan bersedekah dan semakin gemar bersedekah. Semoga Allah membalas
seorang muslim yang gemar bersedekah dengan balasan melimpah di dunia dan pahala
yang berlipat ganda di akhirat kelak.
0 komentar:
Posting Komentar